Dua Srikandi Kementerian Pariwisata, Prabowo Duetkan Pengusaha Widiyanti Putri Wardhana dan Eks Jurnalis Ni Luh Puspa
ihgma.com, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto menunjuk Widiyanti Putri Wardhana sebagai Menteri Pariwisata dan Ni Luh Puspa sebagai Wakil Menteri Pariwisata dalam Kabinet Merah Putih periode 2024-2029 di Istana Negara, Jakarta, Senin, 21 Oktober 2024.
Dilansir CNBC Indonesia dari Antara, penunjukan itu disampaikan langsung oleh Presiden Prabowo seusai jamuan makan malam bersama para calon menteri dan wakil menteri di Istana Negara Jakarta, Ahad, 20 Oktober 2024.
“Widiyanti Putri Wardhana, Menteri Pariwisata,” kata Prabowo ketika membacakan daftar Menteri Kabinet Merah Putih.
Adapun Widiyanti dan Ni Luh Puspa merupakan wajah baru di kancah birokrasi Indonesia. Sebab, Widiyanti merupakan seorang pengusaha dan dikenal sebagai sosok yang berpengaruh di dunia bisnis dan sosial.
Sementara itu, Ni Luh Puspa kerap menghiasi layar kaca dan dikenal sebagai salah satu presenter di stasiun televisi. Adapun kehadirannya dalam pembekalan tugas calon wakil menteri kabinet Prabowo-Gibran pada Kamis, 17 Agustus 2024, di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, sempat mengejutkan, pasalnya Ni Luh mengakui bahwa kehadirannya memang terbilang mendadak.
Tentang Widiyanti Putri
Widiyanti adalah seorang pengusaha, yang menjadi salah satu pendiri PT Teladan Resources, perusahaan yang memayungi berbagai unit usaha di sektor agribisnis, energi, industri, properti, dan media.
Saat ini, ia menjabat sebagai Chief Operating Officer (COO) PT Teladan Resources. Sebelumnya ia juga pernah memegang posisi direktur di PT Teladan Prima Agro (TPA) dari 2012 hingga 2021, sebelum akhirnya diangkat menjadi komisaris.
Dia merupakan putri dari konglomerat Wiwoho Basuki Tjokronegoro, pendiri Teladan Group, sebuah perusahaan besar yang aktif di berbagai sektor, termasuk agribisnis dan pertambangan. Selain itu, Widiyanti adalah istri dari Wishnu Wardhana yang merupakan mantan direktur utama PT Indika Energy Tbk (INDY), salah satu perusahaan energi terbesar di Indonesia.
Lebih lanjut, terkait latar belakang pendidikannya, Widiyanti meraih gelar Bachelor of Science di bidang Administrasi Bisnis di Pepperdine University, Amerika Serikat, pada 1993. Setelah lulus, ia sempat meniti karier di sektor perbankan sebelum akhirnya terjun ke dunia agribisnis yang kemudian membentuk fondasi kariernya sebagai pengusaha.
Tak hanya di dunia bisnis, ia juga aktif dalam berbagai kegiatan filantropi dan sangat berdedikasi untuk mendukung berbagai tujuan sosial. Kegiatan sosialnya berfokus pada pendidikan, kesehatan, seni dan budaya, serta pemberdayaan anak dan perempuan, menunjukkan komitmennya terhadap kemajuan masyarakat.
Untuk diketahui, saat ini, ia memegang sejumlah posisi penting di organisasi non-profit, termasuk sebagai Ketua Yayasan Teladan Utama, Pengawas Yayasan Kawula Madani, dan Sekretaris Jenderal Yayasan Jantung Indonesia (2018-2024).
Profil Ni Luh Puspa
Ni Luh Enik Ermawati atau dikenal dengan Ni Luh Puspa merupakan jurnalis televisi kelahiran Singaraja, Bali pada 1986, ketika berusia 3 bulan dia sempat tinggal di Sulawesi Barat, dan kembali ke Pulau Dewata saat berusia 7 tahun. Adapun, terkait latar pendidikannya, Ni Luh Puspa menyelesaikan studi di STIE Nobel Indonesia Makassar pada 2016.
Puspa meniti kariernya pada 2010 sebagai penyiar radio lokal di Makassar. Pada 2012, ia pun berkecimpung dalam dunia pertelevisian dan bergabung dengan stasiun televisi lokal Makassar. Berbekal kemampuan dan pengalaman yang ia miliki, ia kemudian mengabdi sebagai jurnalis di Kompas TV.
Putri pertama dari tiga bersaudara ini pun kini didaulat sebagai Wamenpar dan bersiap menghadapi berbagai tantangan dalam memajukan sektor pariwisata Indonesia, di antaranya soal capaian kunjungan wisatawan mancanegara dan wisatawan nusantara, infrastruktur pariwisata, konektivitas menuju destinasi wisata hingga pengembangan SDM sektor pariwisata.
Tugas Menteri dan Wamen Pariwisata
Usai ditunjuk sebagai Menteri Pariwisata, Widiyanti dan Puspa dihadapkan pada tantangan besar dalam memperkuat citra Indonesia di kancah internasional hingga target kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia juga geliat sektor pariwisata.
Dalam visi dan misi yang tercantum dalam Asta Cita 3, Pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menegaskan komitmen untuk memperbaiki manajemen promosi pariwisata Indonesia.
Pemerintah baru juga berupaya memperkuat pengembangan pariwisata berkelanjutan sebagai pusat daya tarik pariwisata di Asia Pasifik dan global.