Dongkrak Pariwisata, Kamboja Resmikan Bandara Baru Senilai Rp 33 Triliun
ihgma.com – Kamboja secara resmi membuka bandara baru senilai 2 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp 33 triliun. Bandara bernama Techo International Aiprort ini diharapkan dapat menjadi pintu masuk wisatawan ke Phnom Penh, yang menjadi destinasi wisata utama negara tersebut.
Dilansir Kumparan dari AP, diresmikan langsung oleh Perdana Menteri Hun Manet pada Senin (20/10), bandara ini berlokasi di Provinsi Kandal, sekitar 30 kilometer di selatan Phnom Penh.
Dilengkapi dengan tiga landasan pacu, bandara baru ini menggantikan Phnom Penh International Airport yang sudah beroperasi hampir 70 tahun dan hanya memiliki satu landasan.
Hun Manet menegaskan bahwa bandara baru ini akan menjadi penggerak utama sektor pariwisata dan investasi asing, dengan harapan jumlah wisatawan yang datang bisa melampaui masa sebelum pandemi COVID-19.

“Kami ingin menjadikan Techo International Airport sebagai simbol modernisasi dan keterbukaan Kamboja kepada dunia,” ujar Hun Manet.
Desain Modern dan Kapasitas Besar
Techo International Airport dirancang untuk menampung 13 juta penumpang per tahun pada tahap awal, dan akan ditingkatkan menjadi 30 juta pada 2030, serta 50 juta pada 2050. Dengan kapasitas ini, bandara tersebut berpotensi menjadi salah satu hub penerbangan terbesar di Asia Tenggara.
Dibangun melalui kerja sama antara pemerintah Kamboja dan Overseas Cambodian Investment Corp, bandara ini mulai beroperasi sejak September 2025 dan menawarkan fasilitas yang menyaingi bandara modern di kawasan, seperti terminal yang luas, sistem imigrasi digital, dan area duty-free dengan sentuhan budaya lokal.

Dorongan Baru bagi Pariwisata Kamboja
Meski Kamboja masih menghadapi tantangan, termasuk isu keamanan yang sempat mencuat dan ketegangan perbatasan dengan Thailand pada Juli lalu, pemerintah tetap optimistis. Hun Manet menyebut, dari Januari hingga Agustus 2025, sekitar 4 juta wisatawan asing sudah berkunjung ke Kamboja.
Angka ini mendekati total 6,7 juta wisatawan pada tahun 2024, naik 23 persen dibanding tahun sebelumnya. Dengan hadirnya bandara baru, Kamboja menargetkan pertumbuhan lebih tinggi, terutama dari wisatawan Asia Timur dan Eropa.
Techo International Airport menjadi bandara besar kedua yang dibuka Kamboja dalam dua tahun terakhir, setelah Siem Reap-Angkor International Airport yang diresmikan pada Oktober 2023 untuk melayani wisatawan menuju kompleks candi legendaris Angkor Wat.
Dengan dua bandara modern ini, Kamboja kini semakin siap menyambut wisatawan yang ingin menjelajahi keindahan sejarah Angkor, budaya Khmer, hingga pesona kota tepi sungai Phnom Penh yang kian hidup.