ihgma.com – Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Mataram memfasilitasi mediasi antara pekerja dan pihak manajemen sebuah hotel di kawasan Kota Mataram terkait tuntutan pembayaran hak pekerja. Meskipun pihak hotel bersedia membayar, hingga saat ini besaran pembayaran masih menjadi titik negosiasi yang belum mencapai kesepakatan.
Kepala Disnaker Kota Mataram, H.Rudi Suryawan, menjelaskan bahwa sebenarnya negosiasi dapat dilakukan langsung antara pekerja dan perusahaan tanpa keterlibatan pemerintah daerah. Namun, jika kesepakatan tercapai, hasilnya tetap perlu disampaikan dan diketahui oleh Disnaker.
“Jika sudah ada kesepakatan antara kedua belah pihak, maka akan segera disampaikan. Bisa juga dilakukan tanpa keterlibatan kami. Kalau sudah ada perjanjian bersama, nantinya akan diketahui kepala dinas,” ujar Rudy seperti dikutip dari RRI pada Jumat (7/3/2024).
Dalam kasus ini, sebanyak 48 karyawan hotel menuntut hak mereka, tetapi hanya 34 orang yang hadir di Kantor Disnaker untuk melakukan mediasi. Beberapa perwakilan pekerja bertemu dengan pihak hotel untuk menyepakati nominal pembayaran yang menjadi hak mereka.

Sementara itu Mediator Bidang Hubungan Industrial Disnaker Kota Mataram, Anita Nurmayanti, mengatakan bahwa hingga saat ini belum ada angka yang disepakati kedua belah pihak. Ia juga menegaskan bahwa informasi mengenai nominal yang diajukan pekerja bersifat rahasia.
“Kami tidak bisa menyampaikan detail hasil mediasi karena belum ada kesepakatan angka antara kedua belah pihak. Ini sifatnya rahasia,” katanya
Menurut Anita, setelah mediasi di kantor Disnaker, pekerja dan pihak hotel akan melanjutkan negosiasi secara pribadi. Jika sudah mencapai kesepakatan, perjanjian akan dilaporkan ke Disnaker untuk ditandatangani secara resmi.
Terkait dengan batas waktu penyelesaian, Anita menegaskan bahwa tidak ada target khusus. Kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan permasalahan ini secara kekeluargaan.”Tidak ada tenggat waktu. Kedua belah pihak sudah saling berkomunikasi dan bertukar kontak untuk menyelesaikan ini secara kekeluargaan,” jelasnya.