Cina Berikan Dua Negara Eropa Ini Bebas Visa Masuk untuk Gaet Wisatawan Global

0

ihgma.com, Jakarta – Cina memberlakukan bebas visa bagi warga negara Malaysia dan lima negara Eropa pada Desember 2023. Baru-baru ini, Cina mengizinkan warga negara dari Irlandia dan Swiss bebas visa, setelah Prancis, Jerman, Italia, Belanda dan Spanyol.

Pengumuman tersebut disampaikan saat Perdana Menteri Cina Li Qiang menghadiri Forum Ekonomi Dunia di Davos minggu ini. Salah satu tujuannya adalah mendorong lebih banyak orang berkunjung untuk tujuan bisnis dan pariwisata. Bebas visa masuk ini mengizinkan masa tinggal selama 15 hari selama satu tahun.

Sebelumnya, banyak wisatawan enggan berkunjung karena penerapan pencegahann COVID-19 yang ketat di Cina. Meski pembatasan telah dicabut awal tahun lalu, namun perjalanan internasional belum kembali ke tingkat sebelum pandemi.

Memperluas inisiatif ramah visa

Perubahan besar dalam kebijakan visa ini bertujuan untuk memposisikan negara tersebut sebagai tujuan yang lebih ramah dan mudah diakses oleh wisatawan global.

Cina telah memperluas inisiatif ramah visanya, dengan menetapkan perjanjian bebas visa bilateral dengan Thailand mulai bulan Maret 2024. Selain itu memperpanjang perjanjian bebas visa bersama dengan Singapura hingga 30 hari pada tahun 2024.

Dalam upaya meningkatkan pariwisata, Cina juga menyederhanakan proses permohonan visa untuk pelancong Amerika Serikat. Wisatawan yang mengajukan visa turis L-1 tidak perlu lagi memberikan bukti tiket penerbangan pulang pergi, reservasi hotel, rencana perjalanan, atau surat undangan.

Cina tujuan wisata populer di kalangan orang Eropa

Mengutip Tempo  dari agen perjalanan online Trip.com menunjukkan peningkatan perjalanan dari Eropa ke Cina sebesar 663 persen dibandingkan tahun 2022. Peningkatan hampir 29 persen dibandingkan tahun 2019.

Wisatawan dari Inggris dan Jerman termasuk di antara 10 besar sumber wisatawan yang datang ke secara global. Sedangkan tujuan wisata yang populer adalah Shanghai, dengan perpaduan modernitas dan tradisi. Diikuti oleh Beijing, Guangzhou, dan Shenzhen.

Selain skema bebas visa yang baru, negara ini juga mendorong jumlah wisatawan yang masuk dengan mempromosikan atraksi budaya dan sejarah melalui kemitraan dengan Trip.com. Cina juga meningkatkan infrastruktur pariwisata dengan berinvestasi di bidang teknologi, panduan perjalanan, dan sistem pembayaran elektronik.

Leave A Reply

Your email address will not be published.