Bali Akan Jadi Destinasi Akhir Tahun Favorit Turis Inggris
ihgma.com – Diubahnya daftar merah Inggris hanya menjadi 7 negara memberikan efek meningkatnya pemesanan untuk liburan.
Terlihat dari pemesanan yang tercatat naik berlipat ganda pada Flight Center setelah dihapusnya daftar kuning di bulan Oktober, seperti yang dilansir Kumparan dari The Guardian.
Pihak Flight Center mengantisipasi permintaan yang tinggi saat liburan akhir tahun. Destinasi yang akan populer saat musim libur akhir tahun adalah Bali, Meksiko, dan Afrika Selatan.
“Sejauh ini yang paling penting adalah kami tidak melihat adanya kemunduran atau putar balik,” ucap manajer umum Flight Centre Inggris, Liz Matthews, usai melihat hingga bulan Januari penjualan penerbangan masih meningkat.
Peningkatan itu memberikan bukti jelas bahwa keinginan warga Inggris untuk bepergian semakin besar, hal ini dikatakan oleh Pablo Caspers, dari agen perjalanan online Opodo.
Seperti yang diungkapkan oleh Emma Coulthurst dari situs perbandingan harga TravelSupermarket, pemesanan meningkat hampir dua kali lipat dari sebelum diubahnya daftar merah.
Tujuan yang paling banyak dicari adalah Tenerife, New York, Costa Blanca, dan Fuerteventura. Sedangkan pencarian Inggris menuju ke Brazil meningkat 184 persen, sedangkan Inggris menuju ke Afrika Selatan naik 163 persen.
Teresa Bennett, Natural Travel Collection, mengingatkan perjalanan ke destinasi yang berada di luar daftar merah Inggris sangat mungkin akan tetap sulit. Mungkin bisa dengan alasan belum membuka pintu wisata untuk turis Inggris atau karena alasan logistik seperti dilansir Kumparan.
Tom Power dari Pura Adventure pun beranggapan masih banyak wisatawan yang cemas untuk melakukan penerbangan jarak jauh saat ini.
7 negara yang ada di daftar merah Inggris semuanya berasal dari Amerika Latin, seperti Peru, Columbia, Panama, Republik Dominika, Haiti, dan Venezuela.
Seperti yang disampaikan oleh Rt Hon Grant Shapps MP, sekretaris negara di bidang transportasi Inggris, bahwa keputusan dikeluarkannya 54 negara dari daftar merah Inggris hingga menjadi hanya 7 negara saja, merupakan hasil diskusi tentang keamanan dan pembukaan perbatasan negara yang dilakukan pada, Kamis (7/10).