Apes! Hari Pertama Kerja, Pramugari Bikin Maskapai Rugi Rp 958 Juta
ihgma.com, London – Hari pertama bekerja pasti tidak mudah. Itu juga dirasakan seorang pramugari yang merugikan perusahaan sekitar Rp 958 jutaan.
Seorang pramugari British Airways (BA) membuat para penumpang trauma karena mengaktifkan perosotan darurat sebelum lepas landas. Ternyata hari itu adalah penerbangan perdananya dengan pesawat tersebut.
Dilansir Detik Travel dari Dailymail, Kamis (15/6/2023), dikabarkan karena kesalahan pramugari tersebut, membuat maskapai British Airways mengalami kerugian sebesar 50 ribu Poundsterling, atau sekitar Rp 958 jutaan.
Karena kejadian di luar dugaan ini, membuat para penumpang tertunda selama lebih dari lima jam di Bandara Heathrow, Inggris, pada hari Minggu sore (11/6).
Anggota kru pemula tersebut sedang dalam penerbangan pertamanya dengan salah satu pesawat jet Airbus A350 milik BA. Saat itu ia secara tidak sengaja membuka pintu darurat di bagian belakang pesawat.
Padahal, kondisi pesawat saat itu telah berada di landasan pacu dan beberapa menit lagi akan lepas landas menuju Austin, Texas. Namun, sebelum pesawat berhasil terbang, seketika seluncuran daruratnya mengembang dan membuat para penumpang ketakutan.
Pada media sosial twitter, Dr Sridevi Rao yang mengaku sebagai salah satu penumpang pesawat tersebut, ia mengatakan bahwa merasa trauma atas kejadian tersebut.
“Saya berada di barisan paling belakang di dekat pintu ketika pintu terbuka saat kami bergerak menuju landasan pacu. Suaranya sangat keras dan menakutkan saat kabin mengalami penurunan tekanan dan perosotan mengambang. #trauma #BritishAirways,” tulisnya di twitter.
Kesalahan pramugari tersebut memicu respons besar dari layanan darurat, yang langsung bergegas menuju Terminal 5 untuk menuju ke penerbangan British Airways BA191.
Jet tersebut dilaporkan harus diganti dan anggota kru yang terkejut akhirnya dibebastugaskan dari semua tugas oleh BA dan diperintahkan untuk kembali ke pelatihan, lapor The Sun.
Insiden ini terjadi beberapa bulan setelah kesalahan yang mirip terjadi pada Januari, yang mana hal yang sama terjadi pada penerbangan BA dengan tujuan Lagos, Nigeria.
Terkait dengan insiden yang terjadi di hari Minggu itu, juru bicara British Airways mengatakan bahwa para penumpang yang terlibat dalam insiden tersebut turun dengan aman.
“Kami telah menyediakan pesawat pengganti bagi mereka untuk melanjutkan perjalanan pada hari yang sama dan telah meminta maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi,” mereka menjelaskan.