107 Juta Orang Bakal Bepergian Saat Libur Nataru, Paling Banyak ke Tempat Wisata
Jakarta – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Badan Kebijakan Transportasi (BKT) merilis hasil survei potensi pergerakan masyarakat saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023/2024. Diprediksi mobilitas masyarakat selama libur Nataru itu mencapai 107,63 juta orang atau 39,83 persen dari total populasi.
“Pada libur Nataru tahun lalu diprediksi yang melakukan pergerakan 44,17 juta orang, sementara tahun ini diprediksi 107,63 juta orang. Jadi meningkatnya sangat signifikan di atas seratus persen (143,65 persen),” kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam keterangan tertulisnya, seperti dikutip dari Tempo hari ini, Selasa, 21 November 2023.
Hasil survei juga menunjukkan bahwa mayoritas masyarakat akan bepergian ke lokasi wisata dengan total 45,29 persen. Kemudian, 30,15 persen masyarakat memilih pulang kampung, dan 18,98 persen akan merayakan Nataru di kampung halaman.
Kemudian, pilihan moda transportasi yang digunakan untuk perjalanan libur Nataru ini didominasi kendaraan pribadi, yakni mobil 35,57 persen atau sekitar 39,97 juta orang dan motor 17,92 persen atau sekitar 20,14 juta orang.
Sementara itu, sejumlah titik layanan transportasi umum juga diprediksi akan mengalami kepadatan, baik dari daerah asal maupun daerah tujuan. Lokasi tersebut antara lain Stasiun Senen, Stasiun Gambir, Stasiun Sidoarjo, Stasiun Bandung, Stasiun Tugu, Terminal Tipe A Amplas Medan, Terminal Tipe A Purbaya, Pelabuhan Penyeberangan Merak, Pelabuhan Tanjung Perak, Pelabuhan Tenau, Bandara Soekarno-Hatta, dan Bandara Ngurah Rai.
Kementerian Perhubungan akan menyiapkan sejumlah langkah antisipasi pengaturan lalu lintas di titik-titik krusial, mengingat banyak pergerakan ke lokasi wisata dengan menggunakan mobil dan motor.
“Kami akan berkoordinasi intensif dengan pemerintah daerah, kepolisian, pengelola jalan tol, BMKG, Badan SAR Nasional, dan unsur terkait lainnya,” ujar Budi Karya.