Kolaborasi dengan Jasa Marga, KDTN Buka Hotel ke-5 di Tol
ihgma.com – PT Puri Sentul Permai Tbk. (KDTN) memperluas jaringan bisnis dengan mengoperasikan lima hotel di rest area tol.
Terbaru, pada Senin (13/10/2025), KDTN meresmikan Xpress Hotel di Rest Area KM 379 Ruas Tol Batang—Semarang. Pengoperasian ini menjadikan perusahaan salah satu pelopor pengembang hotel di rest area.
Dalam pengembangan hotel, KDTN bekerja sama dengan entitas PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR), yakni PT Jasamarga Related Business (JMRB) sebagai pengelola rest area terbesar di Indonesia.
Direktur KDTN Rolf B. Pohan mengatakan perusahaan berkomitmen untuk ikut serta dalam menjaga keselamatan berkendara dengan menyediakan tempat istirahat yang nyaman, bersih, dan lokasi yang mudah diakses.
“Harapannya dengan pengendara beristirahat sejenak dengan nyaman di hotel, semakin kecil potensi kecelakaan di tol,” paparnya dalam siaran pers, seperti dikutip dari berita Bisnis pada Senin (13/10/2025).
Hotel dilengkapi dengan berbagai fasilitas mulai dari lounge hingga healthy corner. Kehadiran hotel juga membawa dampak positif bagi masyarakat sekitar melalui penyerapan tenaga kerja lokal, kolaborasi dengan UMKM, dan peningkatan pajak daerah Kabupaten Batang.
“Cita-cita yang perusahaan tetapkan sejak IPO kini semakin nyata dengan penambahan jaringan Xpress Hotel di rest area,” tuturnya.
KDTN resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 9 November 2022 lewat IPO. Perusahaan menghimpun dana segar dari IPO sebesar Rp37,5 miliar.
Dana tersebut nantinya akan digunakan untuk membangun transit hotel di beberapa rest area. Sebesar 86,56% akan digunakan untuk membangun 5 outlet hotel di Rest Area, 5,97% untuk membangun 2 unit Suite Room, 2,99% untuk Pembiayaan Pengembangan Management System & ICT, dan 4,48% untuk Modal Kerja.
Rolf B. Pohan mengatakan dengan kehadiran Xpress Hotel KM 379A Ruas Tol Batang—Semarang, KDTN semakin menegaskan perannya sebagai mitra strategis dalam pengembangan fasilitas rest area modern yang melayani pengendara dan menggerakkan ekonomi daerah.